Mahar dan Cincin Kawin (Kang Imam's Work)

Yak! Sekian dari banyaknya list persiapan pernikahan, dua hal inilah (mahar dan cincin kawin) yang benar-benar Kang Imam kerjakan semuanya, 100% sen-di-ri-an,. Wuoooo ;)

Dimulai dengan kebingungan antara "apa bedanya cincin kawin dengan mahar?" "apakah cincin kawin itu termasuk ke dalam mahar?" "apakah cincin kawin laki-laki itu itungannya jadi masuk ke mahar juga? apa gimana?" aaah, kami bingung (saat itu). 

Kami mulai blog walking sana sini, dan selalu berpegang teguh pada blognya Mba Reisha (teteuuup) makasih mbaaak! :* hihi. Akhirnya kami narik kesimpulan aja, kalau cincin kawin dan mahar itu dipisah aja. Fuihh..

Untuk mahar, saya udah bilang ke Kang Imam ga mau pake angka yang aneh-aneh. Misalnya kayak Rp. 280216. Lihat, ada 16 rupiah di akhir, Buat apa? Yang saya pahami, mahar itu berarti sesuatu yang berharga. Yang dapat saya gunakan kalau sewaktu-waktu (amit-amit) keluarga kami mengalami krisis. Jadi, saya sama sekali ga setuju dengan mahar menggunakan uang rupiah recehan yang bahkan udah ga bisa dipakai lagi tapi harga belinya mahal. Huhu.

Sambil becanda saya suka bilang "kalau maharnya 28gr (sesuai tanggal ulang tahun saya sekaligus hari pernikahan kami) emas lucu kali ya" hahaha. Kang Imam sih seperti biasa, flat aja responnya. Haha.

Sampe suatu hari, dia ngusulin emas investasi dia diajadiin mahar aja. Daripada dijual, (harganya saat itu sedang turun) mending dikasihkan ke saya aja. Gitu katanya. Kebetulan saat itu dia punya 20gr logam mulia. Wah! Cita-cita becandaan saya hampir terkabul! Hahahaha :evillaugh: Yaah saya tau dia peduli sama kepengen saya walaupun ekspresinya selalu datar-datar aja hehe.

Kurang 8 lagi supaya jadi 28. Saya ga berani minta emas lagi dong. Menurut ngana? hahaha. Saya balik lagi ke "sebaik-baiknya perempuan adalah yang meminta mahar serendah-rendahnya" :) Kami mikir gimana caranya supaya angkanya tetep 28 tapi dalam bentuk lain yang lebih murah daripada emas 8gr. Hahaha.

Sampai pada suatu siang ketika sedang chat, dia bilang "Dollar aja dollar! Gimana? 8 Dollar!". Yang disambut dengan "Tumben idenya bagus" dari saya. Hahaha. Saya langsung setuju dengan ide itu. Kenapa? 
1. Harga dollar saat itu lagi jadi isu hangat publik. Harganya lagi lumayan mahal. (Yang ternyata jadi sumber inspirasi Kang Imam pakai dollar buat jadi mahar)
2. Angka 8 adalah tanggal lahir Kang Imam.
3. Yang penting bukan rupiah! hahahaha

Yaah, sudah deh dapet filosofinya. Haha. Jadilah mahar kami 20gram emas dan 8$ AS. Alhamdulillahh..

Yang jadi masalah berikutnya adalah, Mau dihias kayak apa maharnya? Intinya, kami ga ingin maharnya dihias heboh-heboh dibentuk-bentuk jadi mesjid atau apa gitu. Gak, kami ga tertarik. Mahar kami hanya 1 dollar AS sebanyak 8 lembar ditambah 2 keping emas masing-masing 10gr. It's so simple. Kalau kami pakai jasa penghias mahar, harganya bakal lebih mahal dari 8 dollar. Haha.

Pada khirnya, kami tetep ngeribetin diri kami sendiri sih. Yas! Bikin sendiri! Hahaha. Pengen yang sesimpel mungkin dan ga makan banyak biaya, tapi akhirnya bikin pusing diri sendiri. Haha niat ga pengen ribet malah ribet sendiri.

Saya udah bilang saya ga mauuu pusing mikirin mahar. Jadilah Kang Imam sibuk menghias mahar :p. H-1 minggu sebelum hari pernikahan, kami pergi BIP dan mampir ke Jonas, kami membeli sebuah frame berukuran kurang lebih 30cm x 30cm. Rencananya uang dollar 8 lembar itu akan disusun di dalam frame itu. Tapi ternyata semuanya ga semudah yang dibayangkan! Hahaha. Susaaaah dan ribeeeeeet banget!

Selama seminggu Kang Imam nyobain ngedesain mahar di dalam frame. Sebisa-bisanya dia aja. Entah pake software apa hihi. Yaah, dia teknisi, bukan desainer, beginilah jadinya:


Yang berkali-kali itu juga dapat penolakan dari saya. Sampai akhirnya pada H-1, dia baru punya ide buat masukin desain undangan pernikahan jadi background di framenya. Dia bikin dan dia langsung ke percetakan buat nyetak backgroudnya. Hahaha. Mepet banget paraaah. Ini dia hasilnya:
not bad lah yah? Hahha
Soal cincin kawin, saya ngasih beberapa referensi sama dia; baik desain maupun tempat jasa pembuatan cincin kawin. Kami sepakat buat gak pakai emas di cincin kawin kami. Kang Imam emang udah jelas ga boleh pakai emas, saya? saya ga mau ngerepotin kang Imam lagi dengan minta cincin emas hehe. 

Kami menemukan suatu toko yang khusus menyediakan jasa pembuatan cincin kawin. Namanya Blessing Collection:

Alhamdulillah, kami langsung cocok di Blessing Collection. Koko yang jualnya baik banget dan ngejelasin ke kami dengan sabar. Harganya pun masuk akal, makanya kami udah ga survey tempat lain lagi hehe.

Harga perak paladium: Rp 300000/gram 
Jasa pembuatan sepasang cincin kawin Rp 800000

Kami langsung pilih model paliiing simpel hehe. Polos untuk Kang Imam dan cincin bermata satu untuk saya. Tidak lupa kami minta untuk diberi nama dan tanggal pernikahan pada masing-masing cincin. Prosesnya cepet banget. Setelah pilih model dan mengukur jari, kami pulang dan kembali satu bulan kemudian. 

Ga banyak protes dan keluhan, cincin kami telah jadi! Yeaaay. Selain bawa sepasang cincin+tempatnya, kami juga dikasih bonus sebuah nampan untuk meletakan cincin saat hari pernikahannya sama si Koko. Hihi. Baiknyaa.
cincin kawin

nampan cincin
Yaah, lumayan laah ya, ga perlu mikir lagi buat pas ntar acara akad nikahnya hehe ngurangin beban keribetan :p

Terimakasih Kang Imam yang udah mau ribet-ribet ngurusin mahar dan cincin kawin kitaaa hahahaha. Selamat 1 bulan, btw :p

Hutami Widyastuti

Panggil saja saya AMI, 22 tahun, mahasiswa kelas karyawan yang sehari-hari main di kantor IT paling kece seBandung, seneng banget diajak makan dan jalan-jalan, apalagi kalau gratis.

3 comments:

  1. alhamdulilaaah.... terus mendoakan semoga bisa sukses sampai hari H. aamiiin

    ReplyDelete
  2. Wah Alhamdulillah keren pisan euy. Bisa di jadikan referensi nih untuk pernikahan saya engan calon suami. Semoga sukses terus ya min. Aamiin

    ReplyDelete
  3. mba mau nanya dong.. calon suami saya memberikan mahar berupa mas.. dan untuk cincin nikah sepakat tidak pakai mas jadi kami beli cincin perak couple. pertanyaan nya, nanti saat akad cincin perak nya tetap disebutkan dalan mahar atau tidak?

    mohon bantuan nya, terimakasin.

    ReplyDelete